Iri sama Bahasa Inggris
Tiga hari yang aku mulai menghapus nama-nama siswa lama dan
akan aku ganti dengan dengan nama-nama
siswa baruku. Tidak ada niatan untuk melupakan kalian tapi ruang HP ibu sudah tidak muat. Aku scroll terus ke bawah di deretan huruf “K”
aku terhenti. Dengan satu nomer ini, aku ragu untuk membuangnya,
aku yakin dia juga pasti mengingatku. Terakhir sebelum perpisahan dia datangi
aku, dan dia katakana “Ibu saya mau mondok”, terharu aku mendengarnya.
Sambal bercakap-cakap dia memintaku untuk membuka youtube, dan
dia tunjukkan sebuah YouTube buatku. Ibu lihat yaaa YouTube ini, YouTube ini
merubah saya menjadi orang yang lebih baik dan mantap untuk pondok.
Aku jadi kangen dia. Ingin sekali aku tahu kabarnya,
benarkah dia mondok? Ingin aku wa anak ini,
Tapi… kalau dia jadi mondok pasti dia tidak membawa HP. Aku tutup HPku dan aku
masih yakin dia akan dating akan mengabariku.
Pagi ini tiba-tiba terdengar bunyi dering HP ku, aku lirik
siapa yang menghubungi. Ya Allah anak ini yang menghubungiku. Cepat-cepat aku
angkat.
Rasanya ingin nangis aku mendengarnya.
Ibu… aku mondok, sapaan pertama buatku, sekarang aku lagi ada di rumah. Masih dengan
suara kalemnya yang datar dan berat. Masih dengan gayanya jika dia dating menemuiku
untuk bercerita ibu akua da masalah.
Seakan bertemu dengan ibunya dia bercerita banyak tentang
pondoknya, kyainya yang kharismatik katanya, dan ustadznya yang unik dan dia katakan aku sangat betah ibu dipondok.
Ibu aku sekarang sudah tidak cengeng lagi. Aku disana
dipilih menjadi ketua kelas.
Kemarin ada mahasiswa Unair KKN, mahasiswa itu mengajari
bahasa Inggris, dan untuk memulai pelajaran semua santri dipetakan. Dan ibu
tahu aku berada dikelas paling atas.
Ya Allah merinding rasanya mendengar cerita anak ini,
pilihanmu untuk mondok sangat tepat disini kamu bisa menemukan potensi dalam dirimu anakku.
Dan kamu tidak pernah lupa ibu. Yang setiap pulang sekolah
kamu selalu mencariku dengan cerita ketidak pedeanmu di sekolah.
Disela cerita ini ada hal yang membuatku iri, dan bangga dengan
guru bahasa Inggris. Beliau-beliau guru Bahasa Inggris SMPN 1 memang hebat, mudah mudahan ilmuku seperti
juga dengan bapak ibi Bahasa inggris bisa membawa kebanggaan buat murid-muridku.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar