Keseruan
Mengisi
TTS di
Kelas
Hari
ini siswaku aku beri media pembelajaran dengan mengisi Teka Teki Silang istilah kerennnya crossword puzzle.
TTS
adalah permainan merangkai kata
yang dimasukkan dalam kotak -kotak kecil dan biasanya kotak-kotak itu mempunyai
dua jalur yaitu menurun dan
mendatar.
Aku tidak menyangka ternyata siswaku sangat antusias sekali dan
begitu asyik dengan media ini, karena baru pertama kali ini aku memberikan
lembar kerja dengan Teka teki silang dan
media ini seakan sebuah permainan yang menantang buat mereka untuk menambah semangat mereka bekerja aku janjikan hasil dari pengerjaannya akan djadikan sebagai nilai penilaian
tengah semester, dan ternyata
benar mereka semakin semanga berusaha menjawab dengan benar.
Untuk memudahkan pengerjaan
tugasnya aku berikan secara kelompok, satu kelompok terdiri dari dua anak, jadi satu bangku satu lembar
kerja Teka Teki Silang dan aku berikan kebebasan kepada mereka
untuk membuka buku materi pelajaran.
Awal
pembelajaran mereka sangat tenang
dan begitu serius dalam mengerjakan, tampak sekali
kesibukan mereka mencari jawaban yang sesuai dibuku materinya. Keantusiasan mereka denga media teka teki
silang ini terlihat sampai tidak perduli dengan kesibukan dari teman-teman
yang lainnya mereka tidak ingin jawabannya salah
dan jawabannya yang benar jangan sampai terlihat oleh teman di bangku lain.
Di
separuh perjalanan kegiatan pembelajaran aku perhatikan mereka mulai gelisah karena kata-kata yang dimasukkan dalam kotak -kotak kecil itu sudah mulai ada yang tidak cocok geli juga
memperhatikan perubahan tingkah mereka, kebingungan mulai terlihat dengan sikap tengok kanan dan kiri sambil memberi kode
meminta jawaban terlihat olehku yang lagi sibuk mengoreksi hasil ulangan pertama mereka.
Dan
tanpa disadari
mereka sudah berkumpul menjadi satu kelompok kerja mencari
jawaban bersama.
Ada
yang marah
karena jawabannya salah yang dia dapatkan
Ada
yang memohon kepadu agar jawabannya bisa di hapus karena sebelumnya sudah ada perjanjian tidak boleh ada tipex, tidak boleh sampai kotor.
Melihat
kondisi keriuhan mereka aku akhirnya berkomentar kepada mereka,
"
Looo… katanya hari ini PTS," dan sontak kegaduhan itu menjadi sepi dan berjalan
perlahan mereka duduk kembali di bangkunya masing masing sambil tersenyum malu karena sudah aku tegur, akhirnya mereka kembali
memikirkan jawaban TTS tersebut dengan tersenyum malu-malu kepada ku.
Aku kembali lagi asyik duduk di meja guru sambil mengoreksi hasil
ulangan pertama mereka, dan ini diambil kesempatan lagi oleh siswaku untuk saling
bertanya lagi kepada temannya mencari jawaban.
Akhirnya ada yang nyeletuk “ katanya PTS”
“ha haa haa” aku juga tertawa dengan celetukan
salah satu siswaku itu.
Entah
bagaimana jadinya nilainya mereka sebab
jawaban mereka adalah jawaban rombongan sepertinya perlu membuat soal baru buat
PTS
Maafkan
ibu, karena sudah menggagalkan PTS hari ini.
Keren bu Novi..mantap
BalasHapus