Jumat, 12 November 2021

 

ABSTRAK

 

 

 

R.Noviyati Hasyiani, 2021. IMPLEMENTASI RRP INTEGRATIF TEMA MEMBENTUK KARAKTER KEBANGSAAN PESERTA DIDIK DI ERA 4.0 MEWUJUDKAN BUDAYA LITERASI SISWA SMPN 1 SAMPANG

 

 

Kata kunci: RPP Integratif, Karakter Kebangsaan,Budaya Literasi

 

 

 

Dua hal permasalahan bangsa yang perlu diperhatikan oleh dunia Pendidikan sebagai pemeran pembentuk generasi  muda berkualitas menjadi penerus bangsa yaitu meorosot dan melunturnya nilai-nilai karakter manusia dan kurangnya budaya literasi.  Keadaan ini menyebabkab banyak   tindakan negative terjadi seperti korupsi, kekerasan yang begitu mudah terjadi seperti tawuran, perusakan sarana publik, penipuan, pelecehan seksual hingga pembunuhan serta sikap tidak setia pada negara dalam bentuk munculnya gerakan mendirikan negara  baru menjadi bukti konkret memudarnya nilai-nilai luhur yang selama ini melekat pada bangsa ini.

Dunia Pendidikan mempunyai peran utama dalam pembentukan karakter kebangsaan pada generasi muda sebagai penerus bangsa dan dunia melalui sebuah sistem pendidikan yang integral dan menyadarkan nilai-nilai kebangsaan.   Dalam  membentuk karakter kebangsaan pada peserta didik penulis selaku guru IPS telah melakukan kegiatan pembelajaran dengan media pemutaran film documenter G30S/PKI yang berinntegrasi dengan mata pelajaran PPKn, Pendidikan Agama Islam, Bahasa Indonesia, dan Seni budaya. Penintegrasian lima mata pelajaran ini tidak hanya membentuk karakter kebangsaan   tetapi juga membuka budaya literasi sekolah  di era revolusi industry 4.0 dengan produk yang dihasilkan berupa laporan tertulis tentang Analisa film documenter G30S/PKI.

Kegiatan pembelajaran dengan mengimplementasikan  RPP Integratif yang terdiri  dari lima mata pelajaran yaitu IPS, PPKn, Pendidikan   Agama Islam,  Bahhasa  Indonesia dan Seni Budaya  menunjukkan hal yang positif pada peserta didik dilihat dari jumlah peserta didik yang telah  tuntas  mengerjakan tugas laporan terulis  tentang analisa film dokumenter  peristiwa   G30S/PKI sebanyak 87,87% dengan  empat indikator  karakter  jujur, kerja keras, kreatif dan disiplin  dijadikan acuan membentuk karakter kebangsaan menuju generasi muda yang  hebat dan bermartabat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 PEMBELAJARAN DIFERENSIASI POKOK BAHASAN KEBUTUHAN Mengapa harus diferensiasi? Sebagai seorang guru sudah menjadi bagian dalam proses kegi...